Kamis, 17 Januari 2013

makalah kelompok



SILABUS MATEMATIKA
MATERI HIMPUNAN

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Terstruktur Pada Mata Kuliah Perencanaan Pembelajaran Matematika


Oleh:

Hamelia Agustilawati             : 2410. 009
Fata Mutaaliya                        : 2410. 015
Gusti Maha Putri                     : 2410. 024
Syukra Ulhaq                          : 2410. 029
Metri Anggraini                      : 2410. 035
Elsa Rahmadela                      : 2410. 043



dosen Pembimbing:
M. Imamuddin, M. Pd



PRODI PENDIDIKAN  MATEMATIKA JURUSAN TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)
 SJECH M. DJAMIL DJAMBEK
BUKITTINGGI
2012 M/1433 H


KATA PENGANTAR


            Puji beserta syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan dan rahmatNya kepada penulis sehingga penulis bisa menyelesaikan laporan ini tepat pada waktunya. Shalawat beriringan salam penulis do’akan kepada Allah SWT agar senantiasa tercurahkan buat tambatan hati pautan cinta kasih yakninya Nabi Muhammad SAW.
            Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan makalah ini secara umumnya dan kepada Dosen Pembimbing Perencanaan Pembelajaran Matematika secara khususnya.
            Penulis menyadari dalam penulisan makalah ini banyak terdapat kekurangan karena penulis masih dalam tahap pembelajaran. Namun, penulis tetap berharap agar makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.
            Kritik dan saran dari penulisan makalah ini sangat penulis harapkan untuk perbaikan dan penyempurnaan pada makalah penulis berikutnya. Untuk itu penulis ucapkan terima kasih.
                                                                       
                                                                                    Bukittinggi,  Oktober 2012
           
                                                                                                 Penulis










DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................................2
C. Tujuan Penulisan.....................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN
A.    Pengertian media pembelajaran ............................................................3
B.     Jenis-jenis media pembelajaran..............................................................4
C.     Kriteria dan prinsip pemilihan media pembelajaran..............................5
D.    Kegunaan media pembelajaran..............................................................6
E.     Fungsi media dalam pembelajaran matematika.....................................6
F.      Kelebihan dan kekurangan menggunakan media dalam pembelajaran matematika.............................................................................................8

BAB III PENUTUP
            A. Kesimpulan..............................................................................................9
            B. Saran........................................................................................................9

DAFTAR  KEPUSTAKAAN






BAB  I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaat hasi-hasil teknologi dalam proses belajar. Para pendidik dituntut agar mampu menggunakan media yang dapat disediakan oleh sekolah dan tidak tertutup kemungkinan bahwa media tersebut sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman. Berbagai macam media pembelajaran merupakan salah satu faktor penunjang yang penting dalam proses peningkatan kualitas belajar mengajar. Untuk mencapai tingkat efisien dan efektivitas yang memadai, salah satu usaha yang perlu dilakukan adalah mengurangi sistem penyampain bahan pelajaran yang bersifat konvensional dan monoton ke arah yang lebih baik dengan indicator siswa belajar secara bermakna dengan aktivitas tinggi dalam suasana nyaman-menyenangkan. Oleh sebab itu penting sekali media perencanaan sebagai tolak awal yang merupakan suatu perencanaan didalam pemilihan media pembalajaran yang lebih baik dan dapat digunakan untuk proses belajar mengajar yang diharapkan dapat mempertinggi hasil belajar yang dicapai.
Media perencanaan dibuat untuk membantu para pendidik menyampaikan berbagai materi tersusun secara rapi yang dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar pada peserta didik. Berbagai macam media yang disajikan didalam proses belajar mengajar yang dapat membantu perkembangan pendidikan yang lebih maju, sehingga kompetensi dasar belajar tercapai dengan baik. Adanya media pembelajaran matematika yang tidak tepat eksekusinya, malah menjadi bencana bagi para pendidik.
Oleh sebab itu, penting sekali bagi para pendidik dan calon pendidik mengetahui media seperti apa yang tepat dan efektif untuk siswa.



B.       Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang masalah di atas dapat diuraikan rumusan masalah,
diantaranya:
1.    Apa pengertian media pembelajaran?
2.    Apa saja jenis-jenis media pembelajaran?
3.    Apa kriteria dan prinsip pemilihan media pembelajaran ?
4.    Apa kegunaan media pembelajaran?
5.    Apa fungsi media dalam pembelajaran matematika?
6.    Apa kelebihan dan kekurangan menggunakan media dalam pembelajaran matematika?
C.      Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
1.    Memahami pengertian media pembelajaran.
2.    Mengetahui jenis-jenis media pembelajaran.
3.    Memahami kriteria dan prinsip pemilihan media pembelajaran.
4.    Mengetahui kegunaan media pembelajaran.
5.    Mengetahui fungsi media dalam pembelajaran matematika.
6.    Mengetahui kelebihan dan kekurangan menggunakan media dalam pembelajaran matematika.













BAB II
PEMBAHASAN

A.      Pengertian Media Pembelajaran Matematika
Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan.
Media atau teaching aids atau audio visual aids (A.V.A) adalah alat–alat dalam menolong dalam pembelajaran. Guru menggunakan alat–alat tersebut waktu menerangkan pelajarannya untuk mencegah verbalisme ( hafalan atau tidak memahami makna yang jelas).
1.         Menurut Blake dan Horalsen media adalah saluran komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan antara sumber (pemberi pesan) dengan penerima pesan.
2.         Mc. Luhan, mengemukan bahwa media adalah saluran (channel), karena menyampaikan pesan (informasi) dari sumber informasi itu kepada penerima informasi.
3.         Hamidjo, media adalah semua bentuk perantara yang digunakan oleh manusia untuk menyampaikan atau menyebar ide sehingga ide atau pendapat atau gagasan yang dikemukan untuk sampai kepada penerima.
Dalam arti luas media adalah setiap orang, materi atau peristiwa yang memberi kesempatan kepada pembelajar untuk memperoleh pengetahuan, keterampulan dan sikap. Dalam pengertian ini guru, buku teks, lingkungan sekolah termasuk didalamnya. Dalam arti sempit, media adalah dibatasi pada bahan cetak, foto, barang elektronik, alat- alat mekanis, gambar yang disusun dan informasi verbal.
Dari berbagai pandangan, disimpulkan bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima, sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa sedemikian rupa sehingga memungkinkan terjadi proses belajar.
Pembelajaran matematika itu sendiri adalah suatu proses yang diselengarakan oleh guru untuk membelajarkan siswa guna memperoleh ilmu pengetahuan dan keterampilan matematika. Belajar matematika tidak sekedar learning to know, melainkan harus ditingkatkan menjadi learning to do, learning to be, hingga learning to live together. Berdasarkan pengertian-pengertian yang telah diberikan, maka media pembelajaran matematika merupakan segala sesuatu yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran matematika agar dapat merangsang pikiran, perasaan, minat dan perhatian siswa sehingga proses interaksi komunikasi edukasi antara guru (atau pembuat media) dan siswa dapat berlangsung secara tepat guna dan berdayaguna.

B.       Jenis-jenis Media Pembelajaran
1.         Media Pandang (visual)
Media pandang meliputi: gambar buram, atau gambar tembus pandang. Gambar buram meliputi: Sketsa, lukisan dinding, chart, grafik, dll. Gambar tembus pandang meliputi : slide, dan gambar bergerak.
2.         Media Dengar (audio)
Hakekat dari jenis-jenis media dalam kelompok ini adalah berupa pesan yang disampaikan atau dituangkan kedalam simbul-simbul auditif (verbal dan/atau non-verbal), yang melibatkan rangsangan indera pendengaran.
Secara umum media audio memiliki karakteristik atau ciri sebagai berikut:
a.    Mampu mengatasi keterbatasan ruang dan waktu (mudah dipindahkan dan jangkauannya luas)
b.    Pesan/program dapat direkam dan diputar kembali sesukanya
c.    dapat mengembangkan daya imajinasi dan merangsang partisipasi aktif pendengarnya
d.   dapat mengatasi masalah kekurangan guru
e.    sifat komunikasinya hanya satu arah
f.     sangat sesuai untuk pengajaran musik dan bahasa
g.    pesan/informasi atau program terikat dengan jadwal siaran (pada jenis media radio).

3.          Media pandang dengar (audio-Visual)
Media pandang dengar meliputi: TV dan Video
4.         Media cetak
Media Cetak meliputi: buku–buku pelajaran, buku bacaan, kamus, ensiklopedia
5.         Objek fisik nyata
Objek nyata meliputi lingkungan alam, lingkungan sosial, lingkungan budaya, nara sumber, dan hasil karya siswa
6.         Media Komputer

C.      Kriteria dan Prinsip Pemilihan Media Pembelajaran
Kriteria pemilihan media pembelajaran:
1.         Media harus sesuai dengan tujuan pembelajaran
2.         Media harus sesuai dengan materi pembelajaran
3.         Media harus sesuai dengan strategi pembelajaran
Prinsip pemilihan media pembelajaran:
1.         Harus adanya kejelasan tentang maksud dan tujuan pemilihan media pembelajaran.
2.         Karakteristik Media Pembelajaran.
3.         Alternatif Pilihan
Media pembelajaran digunakan guru pada situasi sebagai berikut:
1.         Bahan pengajaran yang dijelaskan guru kurang dipahami siswa
2.         Terbatasnya sumber pengajaran
3.         Guru kurang bergairah untuk menjelaskan bahan pengajaran melalui penuturan kata-kata.[1]
4.         Perhatian siswa terhadap pengajaran sudah berkurang
Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan media yaitu:
1.         Tujuan Pembelajaran
2.         Keefektifan
3.         Peserta Didik
4.         Ketersediaan
5.         Kualitas Teknis
6.         Biaya
7.         Fleksibilitas
8.         Kemampuan orang yang menggunakannya
9.         alokasi waktu yang tersedia.[2]
Kesulitan dalam pemilihan media pembelajaran:
1.         Media itu sendiri banyak macamnya sehingga menimbulkan keraguan dalam menentukan pilihan.
2.         Dalam pemilihan media terdapat keluwesan.
3.         Tidak semua pengajar mempunyai pengalamn  yang luas dalam pemakaian media.

D.      Kegunaan Media Pembelajaran
Media dapat di gunakan dalam PBM yaitu:
1.      Sebagai alat bantu mengajar.
2.      Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu verbalistis
3.      Sebagai media belajar yang dapat digunakan sendiri oleh siswa
4.      Dengan menggunakan media pembelajaran yang tepat dan bervariasi dapat diatasi sikap pasif siswa.
5.      Dapat menimbulkan persepsi yang sama terhadap suatu masalah.

E.       Fungsi Media dalam Pembelajaran Matematika
Dalam suatu proses pembelajaran, dua unsur yang amat penting adalah metode mengajar dan media pembelajaran. Levie dan Lents (1982) mengemukakan fungsi media pembelajran yaitu:
1.         Fungsi Atensi
2.         Fungsi Afektif
3.         Fungsi Kompensatoris


Fungsi media dalam pembelajaran secara luas yakni sebagai berikut:
1.    Fungsi edukatif.
2.    Fungsi sosial
3.    Fungsi ekonomis
4.    Fungsi budaya.
Menurut Winataputra (Arindawati,2004:47-48), media pembelajaran berfungsi sebagai berikut:
1.      Untuk mewujudkan situasi belajar mengajar yang lebih efektif.
2.      Media pembelajaran sebagai bagian yang integral dari keseluruhan proses pembelajaran.
3.      Media pembelajaran dalam penggunaannya harus relevan dengan tujuan dan isi pembelajaran.
4.      Hiburan dan memancing perhatian siswa
5.      Untuk mempercepat proses belajar dalam menangkap tujuan dan bahan ajar secara cepat dan mudah.
6.      Meningkatkan kualitas belajar mengajar
7.      Media pembelajaran meletakkan dasar-dasar yang konkrit dalam menghindari terjadinya penyakit verbalisme.
Media pembelajaran, khususnya alat peraga yang baik haruslah memenuhi beberapa persyaratan. Menurut E. T Ruseffendi, dalam bukunya Pengajaran Matematika Modern seri keempat, beberapa persyaratan yang harus dimiliki alat peraga diantaranya sebagai berikut:
1.         Tahan lama
2.         Bentuk dan warnanya menarik
3.         Sederhana
4.         Ukuran sesuainya sesuai seimbang dengan ukuran fisik siswa
5.         Dapat menyajikan konsep matematika, baik dalam bentuk real, gambar atau diagram
6.         Sesuai dengan konsep pada matematika
7.         Dapat memperjelas konsep matematika dan bukan sebaliknya (mempersulit pemahaman konsep matematika)
8.         Peragaan itu supaya menjadi dasar bagi tumbuhnya konsep berpikir abstrak bagi siswa
9.         Bila kita mengharap agar siswa belajar aktif (sendiri atau berkelompok) alat peraga itu supaya dapat dimanipulasikan, yaitu dapat diraba, dipegang, dipindahkan, dimainkan, dipasangkan, dicopot (diambil dari susunannya) dan lain-lain
10.     Bila mungkin alat peraga tersebut dapat berfaedah banyak.

F.       Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Media dalam Pembelajaran Matematika

Adapun kelebihan menggunakan media dalam pembelajaran matematika antara lain:
1.         Bahan pelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga lebih jelas dipahami siswa sehingga memungkinkan siswa menguasai tujuan pengajaran lebih baik.
2.         Metode mengajar akan lebih bervariasi
3.         Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar
4.         Motivasi belajar dari para siswa dapat ditumbuhkan / dinaikkan
5.         Dapat mengatasi sifat pasif dari para siswa
Adapun kekurangan dalam penggunaan media dalam pengajaran matematika antara lain:
1.         Biaya pengadaan
2.         Pengalaman seorang guru dalam menggunakan media pengajaran tersebut.[3]






BAB III
PENUTUP
A.      Kesimpulan
Secara teknis, media pembelajaran sebagai sumber belajar, yakni sebagai penyalur, penyampai, penghubung dan lain lain. Fingsi media pembelajaran sebagai sumber belajar adalah fungsi utamannya. Pada dasarnya fungsi utama media pembelajaran adalah sebagai sumber belajar. Fungsi fungsi lain adalah pertimbangan pada kajian ciri ciri umum yang di milikinya, bahasa yang di pakai menyampaikan pesan dan dampak atau efek yang di timbulkannya.
Pemilihan media yang tepat, dan sesuai dengan konsep pada matematika adalah hal yang mendasar. Jangan sampai konsep matematika yang tidak mememerlukan pertolongan alat peraga malah menjadi pilihan. Hal ini hanya akan membuang waktu saja bagi pendidik. Maka yang harus ditekaknkan yaiutu pemahaman guru terhadap media pembelajaran.
B.       Saran
Ketika kita mendidik siswa dalam pelajaran matematika, perlu adanya pemahaman lebih dan penyesuaian diri yang cepat agar tidak terjadi miskomunikasi antara keduanya. Peran media sebagai fasilitas pembelajaran alat peraga, menjadi sesuatu hal yang tidak bermanfaat apabila kecil manfaatnya.
Media sebenarnya akan sangat membantu dalam mewujudkan tujuan pendidikan meskipun banyak kekurangan yang ada didalamnya. Maka diharapkan kekreatifitasan guru dalam memilih media mana yang lebih cocok untuk diterapkan dalam kelas. Dalam hal ini yang harus diperhatikan adalah materi yang akan disampaikan, situasi kelas dan sarana prasarana.
 
DAFTAR PUSTAKA

Harjanto. 1997. Perencanaan Pengajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar