SILABUS
MATEMATIKA
MATERI
HIMPUNAN
Diajukan
Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Terstruktur Pada Mata Kuliah Perencanaan
Pembelajaran Matematika
Oleh:
Hamelia
Agustilawati : 2410. 009
Fata Mutaaliya : 2410. 015
Gusti Maha
Putri : 2410. 024
Syukra Ulhaq : 2410. 029
Metri Anggraini : 2410. 035
Elsa Rahmadela : 2410. 043
dosen Pembimbing:
M.
Imamuddin, M. Pd
PRODI PENDIDIKAN
MATEMATIKA JURUSAN TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)
SJECH M.
DJAMIL DJAMBEK
BUKITTINGGI
2012 M/1433 H
KATA PENGANTAR
Puji
beserta syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
kesehatan dan rahmatNya kepada penulis sehingga penulis bisa menyelesaikan
laporan ini tepat pada waktunya. Shalawat beriringan salam penulis do’akan
kepada Allah SWT agar senantiasa tercurahkan buat tambatan hati pautan cinta
kasih yakninya Nabi Muhammad SAW.
Ucapan
terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu penulis
dalam penyusunan makalah ini secara umumnya dan kepada Dosen Pembimbing
Perencanaan Pembelajaran
Matematika secara khususnya.
Penulis
menyadari dalam penulisan makalah ini banyak terdapat kekurangan karena penulis
masih dalam tahap pembelajaran. Namun, penulis tetap berharap agar makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.
Kritik
dan saran dari penulisan makalah ini sangat penulis harapkan untuk perbaikan
dan penyempurnaan pada makalah penulis berikutnya. Untuk itu penulis ucapkan
terima kasih.
Bukittinggi, Oktober 2012
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................................2
C. Tujuan Penulisan.....................................................................................2
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian media
pembelajaran ............................................................3
B.
Jenis-jenis media
pembelajaran..............................................................4
C.
Kriteria dan prinsip
pemilihan media
pembelajaran..............................5
D.
Kegunaan media
pembelajaran..............................................................6
E.
Fungsi media dalam
pembelajaran matematika.....................................6
F.
Kelebihan dan
kekurangan menggunakan media dalam pembelajaran matematika.............................................................................................8
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan..............................................................................................9
B.
Saran........................................................................................................9
DAFTAR KEPUSTAKAAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-upaya pembaharuan dalam
pemanfaat hasi-hasil teknologi dalam proses belajar. Para pendidik dituntut
agar mampu menggunakan media yang dapat disediakan oleh sekolah dan tidak
tertutup kemungkinan bahwa media tersebut sesuai dengan perkembangan dan
tuntutan zaman. Berbagai macam media pembelajaran merupakan salah satu faktor
penunjang yang penting dalam proses peningkatan kualitas belajar mengajar.
Untuk mencapai tingkat efisien dan efektivitas yang memadai, salah satu usaha
yang perlu dilakukan adalah mengurangi sistem penyampain bahan pelajaran yang
bersifat konvensional dan monoton ke arah yang lebih baik dengan indicator
siswa belajar secara bermakna dengan aktivitas tinggi dalam suasana nyaman-menyenangkan.
Oleh sebab itu penting sekali media perencanaan sebagai tolak awal yang
merupakan suatu perencanaan didalam pemilihan media pembalajaran yang lebih
baik dan dapat digunakan untuk proses belajar mengajar yang diharapkan dapat
mempertinggi hasil belajar yang dicapai.
Media perencanaan
dibuat untuk membantu para pendidik menyampaikan berbagai materi tersusun
secara rapi yang dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru,
membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar pada peserta didik.
Berbagai macam media yang disajikan didalam proses belajar mengajar yang dapat
membantu perkembangan pendidikan yang lebih maju, sehingga kompetensi dasar
belajar tercapai dengan baik. Adanya media pembelajaran matematika yang tidak
tepat eksekusinya, malah menjadi bencana bagi para pendidik.
Oleh sebab itu, penting
sekali bagi para pendidik dan calon pendidik mengetahui media seperti apa yang
tepat dan efektif untuk siswa.
B. Rumusan Masalah
Dari uraian latar
belakang masalah di atas dapat diuraikan rumusan masalah,
diantaranya:
diantaranya:
1. Apa pengertian media pembelajaran?
2. Apa saja jenis-jenis media pembelajaran?
3. Apa kriteria dan prinsip pemilihan media pembelajaran ?
4. Apa kegunaan media pembelajaran?
5. Apa fungsi media dalam pembelajaran matematika?
6. Apa kelebihan dan kekurangan menggunakan media dalam pembelajaran
matematika?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan
makalah ini adalah :
1.
Memahami pengertian
media pembelajaran.
2.
Mengetahui jenis-jenis
media pembelajaran.
3.
Memahami kriteria dan
prinsip pemilihan media pembelajaran.
4.
Mengetahui kegunaan
media pembelajaran.
5.
Mengetahui fungsi media
dalam pembelajaran matematika.
6.
Mengetahui kelebihan
dan kekurangan menggunakan media dalam pembelajaran matematika.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Media Pembelajaran Matematika
Kata media berasal dari
bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah
berarti perantara atau pengantar. Media adalah perantara atau pengantar pesan
dari pengirim ke penerima pesan.
Media atau teaching aids atau audio visual aids (A.V.A) adalah alat–alat dalam menolong dalam pembelajaran. Guru menggunakan alat–alat tersebut waktu menerangkan pelajarannya untuk mencegah verbalisme ( hafalan atau tidak memahami makna yang jelas).
Media atau teaching aids atau audio visual aids (A.V.A) adalah alat–alat dalam menolong dalam pembelajaran. Guru menggunakan alat–alat tersebut waktu menerangkan pelajarannya untuk mencegah verbalisme ( hafalan atau tidak memahami makna yang jelas).
1.
Menurut Blake dan
Horalsen media adalah saluran komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan
pesan antara sumber (pemberi pesan) dengan penerima pesan.
2.
Mc. Luhan, mengemukan
bahwa media adalah saluran (channel), karena menyampaikan pesan (informasi)
dari sumber informasi itu kepada penerima informasi.
3.
Hamidjo, media adalah
semua bentuk perantara yang digunakan oleh manusia untuk menyampaikan atau
menyebar ide sehingga ide atau pendapat atau gagasan yang dikemukan untuk
sampai kepada penerima.
Dalam arti luas media
adalah setiap orang, materi atau peristiwa yang memberi kesempatan kepada
pembelajar untuk memperoleh pengetahuan, keterampulan dan sikap. Dalam
pengertian ini guru, buku teks, lingkungan sekolah termasuk didalamnya. Dalam
arti sempit, media adalah dibatasi pada bahan cetak, foto, barang elektronik,
alat- alat mekanis, gambar yang disusun dan informasi verbal.
Dari berbagai
pandangan, disimpulkan bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan
untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima, sehingga dapat merangsang
pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa sedemikian rupa sehingga
memungkinkan terjadi proses belajar.
Pembelajaran matematika
itu sendiri adalah suatu proses yang diselengarakan oleh guru untuk
membelajarkan siswa guna memperoleh ilmu pengetahuan dan keterampilan
matematika. Belajar matematika tidak sekedar learning to know, melainkan harus
ditingkatkan menjadi learning to do, learning to be, hingga learning to live
together. Berdasarkan pengertian-pengertian yang telah diberikan, maka media
pembelajaran matematika merupakan segala sesuatu yang digunakan dalam kegiatan
pembelajaran matematika agar dapat merangsang pikiran, perasaan, minat dan
perhatian siswa sehingga proses interaksi komunikasi edukasi antara guru (atau
pembuat media) dan siswa dapat berlangsung secara tepat guna dan berdayaguna.
B. Jenis-jenis Media Pembelajaran
1.
Media Pandang (visual)
Media pandang meliputi: gambar buram, atau gambar tembus pandang. Gambar
buram meliputi: Sketsa, lukisan dinding, chart, grafik, dll. Gambar tembus
pandang meliputi : slide, dan gambar bergerak.
2.
Media Dengar (audio)
Hakekat dari jenis-jenis media dalam kelompok ini adalah berupa pesan yang
disampaikan atau dituangkan kedalam simbul-simbul auditif (verbal dan/atau
non-verbal), yang melibatkan rangsangan indera pendengaran.
Secara umum media audio memiliki karakteristik atau ciri sebagai berikut:
a. Mampu mengatasi keterbatasan ruang dan waktu (mudah dipindahkan dan
jangkauannya luas)
b. Pesan/program dapat direkam dan diputar kembali sesukanya
c. dapat mengembangkan daya imajinasi dan merangsang partisipasi aktif
pendengarnya
d. dapat mengatasi masalah kekurangan guru
e. sifat komunikasinya hanya satu arah
f. sangat sesuai untuk pengajaran musik dan bahasa
g. pesan/informasi atau program terikat dengan jadwal siaran (pada jenis media
radio).
3.
Media pandang dengar (audio-Visual)
Media pandang dengar meliputi: TV dan Video
4.
Media cetak
Media Cetak meliputi: buku–buku pelajaran, buku bacaan, kamus, ensiklopedia
5.
Objek fisik nyata
Objek nyata meliputi lingkungan alam, lingkungan sosial, lingkungan budaya,
nara sumber, dan hasil karya siswa
6.
Media Komputer
C. Kriteria dan Prinsip Pemilihan Media Pembelajaran
Kriteria pemilihan
media pembelajaran:
1.
Media harus sesuai
dengan tujuan pembelajaran
2.
Media harus sesuai
dengan materi pembelajaran
3.
Media harus sesuai
dengan strategi pembelajaran
Prinsip pemilihan media
pembelajaran:
1.
Harus adanya kejelasan
tentang maksud dan tujuan pemilihan media pembelajaran.
2.
Karakteristik Media
Pembelajaran.
3.
Alternatif Pilihan
Media pembelajaran
digunakan guru pada situasi sebagai berikut:
1.
Bahan pengajaran yang
dijelaskan guru kurang dipahami siswa
2.
Terbatasnya sumber
pengajaran
3.
Guru kurang bergairah
untuk menjelaskan bahan pengajaran melalui penuturan kata-kata.[1]
4.
Perhatian siswa terhadap
pengajaran sudah berkurang
Hal-hal yang perlu
dipertimbangkan dalam pemilihan media yaitu:
1.
Tujuan Pembelajaran
2.
Keefektifan
3.
Peserta Didik
4.
Ketersediaan
5.
Kualitas Teknis
6.
Biaya
7.
Fleksibilitas
8.
Kemampuan orang yang
menggunakannya
9.
alokasi waktu yang tersedia.[2]
Kesulitan dalam
pemilihan media pembelajaran:
1.
Media itu sendiri
banyak macamnya sehingga menimbulkan keraguan dalam menentukan pilihan.
2.
Dalam pemilihan media
terdapat keluwesan.
3.
Tidak semua pengajar
mempunyai pengalamn yang luas dalam
pemakaian media.
D. Kegunaan Media Pembelajaran
Media dapat di gunakan dalam PBM yaitu:
1.
Sebagai alat bantu
mengajar.
2.
Memperjelas penyajian
pesan agar tidak terlalu verbalistis
3.
Sebagai media belajar
yang dapat digunakan sendiri oleh siswa
4.
Dengan menggunakan
media pembelajaran yang tepat dan bervariasi dapat diatasi sikap pasif siswa.
5.
Dapat menimbulkan
persepsi yang sama terhadap suatu masalah.
E. Fungsi Media dalam Pembelajaran Matematika
Dalam suatu proses pembelajaran, dua unsur yang amat penting adalah metode
mengajar dan media pembelajaran. Levie dan Lents (1982) mengemukakan fungsi
media pembelajran yaitu:
1.
Fungsi Atensi
2.
Fungsi Afektif
3.
Fungsi Kompensatoris
Fungsi media dalam pembelajaran secara luas yakni sebagai berikut:
1.
Fungsi
edukatif.
2.
Fungsi
sosial
3.
Fungsi
ekonomis
4.
Fungsi
budaya.
Menurut Winataputra (Arindawati,2004:47-48), media pembelajaran berfungsi
sebagai berikut:
1. Untuk mewujudkan situasi belajar mengajar yang lebih efektif.
2. Media pembelajaran sebagai bagian yang integral dari keseluruhan proses
pembelajaran.
3. Media pembelajaran dalam penggunaannya harus relevan dengan tujuan dan isi
pembelajaran.
4. Hiburan dan memancing perhatian siswa
5. Untuk mempercepat proses belajar dalam menangkap tujuan dan bahan ajar
secara cepat dan mudah.
6. Meningkatkan kualitas belajar mengajar
7. Media pembelajaran meletakkan dasar-dasar yang konkrit dalam menghindari
terjadinya penyakit verbalisme.
Media pembelajaran, khususnya alat peraga yang baik haruslah memenuhi
beberapa persyaratan. Menurut E. T Ruseffendi, dalam bukunya Pengajaran
Matematika Modern seri keempat, beberapa persyaratan yang harus dimiliki alat
peraga diantaranya sebagai berikut:
1.
Tahan lama
2.
Bentuk dan warnanya
menarik
3.
Sederhana
4.
Ukuran sesuainya sesuai
seimbang dengan ukuran fisik siswa
5.
Dapat menyajikan konsep
matematika, baik dalam bentuk real, gambar atau diagram
6.
Sesuai dengan konsep
pada matematika
7.
Dapat memperjelas
konsep matematika dan bukan sebaliknya (mempersulit pemahaman konsep
matematika)
8.
Peragaan itu supaya
menjadi dasar bagi tumbuhnya konsep berpikir abstrak bagi siswa
9.
Bila kita mengharap
agar siswa belajar aktif (sendiri atau berkelompok) alat peraga itu supaya
dapat dimanipulasikan, yaitu dapat diraba, dipegang, dipindahkan, dimainkan,
dipasangkan, dicopot (diambil dari susunannya) dan lain-lain
10. Bila mungkin alat peraga tersebut dapat berfaedah banyak.
F. Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Media dalam Pembelajaran Matematika
Adapun kelebihan menggunakan media dalam pembelajaran matematika antara
lain:
1.
Bahan pelajaran akan
lebih jelas maknanya sehingga lebih jelas dipahami siswa sehingga memungkinkan
siswa menguasai tujuan pengajaran lebih baik.
2.
Metode mengajar akan
lebih bervariasi
3.
Siswa lebih banyak melakukan
kegiatan belajar
4.
Motivasi belajar dari
para siswa dapat ditumbuhkan / dinaikkan
5.
Dapat mengatasi sifat
pasif dari para siswa
Adapun kekurangan dalam penggunaan media dalam pengajaran matematika antara
lain:
1.
Biaya pengadaan
2.
Pengalaman seorang guru
dalam menggunakan media pengajaran tersebut.[3]
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Secara teknis, media pembelajaran sebagai sumber belajar, yakni sebagai
penyalur, penyampai, penghubung dan lain lain. Fingsi media pembelajaran
sebagai sumber belajar adalah fungsi utamannya. Pada dasarnya fungsi utama
media pembelajaran adalah sebagai sumber belajar. Fungsi fungsi lain adalah
pertimbangan pada kajian ciri ciri umum yang di milikinya, bahasa yang di pakai
menyampaikan pesan dan dampak atau efek yang di timbulkannya.
Pemilihan media yang tepat, dan sesuai dengan konsep pada matematika adalah hal yang mendasar. Jangan sampai konsep matematika yang tidak mememerlukan pertolongan alat peraga malah menjadi pilihan. Hal ini hanya akan membuang waktu saja bagi pendidik. Maka yang harus ditekaknkan yaiutu pemahaman guru terhadap media pembelajaran.
Pemilihan media yang tepat, dan sesuai dengan konsep pada matematika adalah hal yang mendasar. Jangan sampai konsep matematika yang tidak mememerlukan pertolongan alat peraga malah menjadi pilihan. Hal ini hanya akan membuang waktu saja bagi pendidik. Maka yang harus ditekaknkan yaiutu pemahaman guru terhadap media pembelajaran.
B. Saran
Ketika kita mendidik siswa dalam pelajaran matematika, perlu adanya
pemahaman lebih dan penyesuaian diri yang cepat agar tidak terjadi
miskomunikasi antara keduanya. Peran media sebagai fasilitas pembelajaran alat
peraga, menjadi sesuatu hal yang tidak bermanfaat apabila kecil manfaatnya.
Media sebenarnya akan sangat membantu dalam mewujudkan tujuan pendidikan meskipun banyak kekurangan yang ada didalamnya. Maka diharapkan kekreatifitasan guru dalam memilih media mana yang lebih cocok untuk diterapkan dalam kelas. Dalam hal ini yang harus diperhatikan adalah materi yang akan disampaikan, situasi kelas dan sarana prasarana.
Media sebenarnya akan sangat membantu dalam mewujudkan tujuan pendidikan meskipun banyak kekurangan yang ada didalamnya. Maka diharapkan kekreatifitasan guru dalam memilih media mana yang lebih cocok untuk diterapkan dalam kelas. Dalam hal ini yang harus diperhatikan adalah materi yang akan disampaikan, situasi kelas dan sarana prasarana.
DAFTAR
PUSTAKA
Harjanto. 1997. Perencanaan Pengajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar